Langsung ke konten utama

Hey, you

Hey, you.

Lama rasanya tidak  melihatmu.
Sejauh ini, aku baik-baik saja. Sesekali, butuh BOOSTER untuk tetap waras dalam pijakan, namun aku baik-baik saja.

Dan, aku berharap, kamu juga baik2 disana.

Aku memaksa diriku, untuk mengabaikan mu. Tidak melihatmu. Mau tau tentang apapun itu. Rasa penasaran yang ku hilangkan. Rasanya tidak benar aja.

Are you happy? Seharusnya kamu bahagia.

Do you miss him?

Always....

Sebuah pertanyaan ambigu. Aku merindukan mu atau kamu merindukannya?

Hey you...

Mereka yang sudah pergi, tidak akan pernah kembali. Setidaknya ini adalah logika pertama yang aku taruh pada kewarasanku, saat melihat papa berhenti bernafas.

Mereka yang sudah pergi, memang sudah waktunya kembali pada Tuhan. Ini adalah penguatan yang aku katakan untuk diriku sendiri, ketika aku menghentikan RJP papa siang itu. Duniaku runtuh, separuh diriku hancur, namun aku tau, papa sudah bersama Yesus. Papa jauh lebih aman dan nyaman disana.

Mereka yang sudah pergi, selamanya akan menjaga kita dengan cara yang berbeda. Kenangannya memeluk kita, dalam setiap kerinduan yang menyapa.. Cintanya menguatkan. Hal ini yang selalu aku tanamkan hingga detik ini. Papa ada disana, melihatku, menjagaku, dan mendoakanku dari sana.

Mereka yang sudah pergi, adalah sesuatu yang dipinjamkan oleh Yesus, sampai pada waktunya. Aku tau, ini berat, tidak mudah. Bahkan sampai detik ini, aku masih menangis mengenang papa. Merindukan papa.

Hey you.

Apapun keputusan yang kamu ambil, kamu jalani.
Ayahmu akan selalu bangga dengan itu. Selalu.
Pada setiap rintangan yang kamu hadapi, kamu harus percaya pada dirimu, seperti ayahmu percaya padamu.

Bahwa badai sebesar apapun tidak akan menghancurkanmu,
Karna Yesus ada bersamamu dan papamu, senantiasa mendukungmu. Hingga dalam keadaan paling hancur sekalipun, kamu tidak akan menghancurkan dirimu.

I saw you. If i could...

Sejauh ini kamu berjalan tanpa dia, kamu tidak sendirian.
Karna dalam perjalanan ini, dimana setiap cerita mendewasakan pikir dan langkahmu, kamu melangkah bersama nasehatnya, contoh hidupnya, semua hal baik yang diwariskannya untuk mu.

Jangan patah ya, apalagi kalah. Jangan. Keep your head up. Sedih boleh. Rindu boleh. Tapi, jangan larut dan hancur didalamnya.

Tahun berlalu. Waktu berganti. Cerita mulai menemukan ritmenya. Dan kamu, menjadi hebat pada setiap langkah yang kamu buat. Didalam langkah itu, kamu menemukan dirimu. Menguatkan dirimu. Pengalaman2 ini akan membawamu menjadi kuat. Hebat adalah tujuan lain dari sebuah cerita. Namun kuat adalah pijakan utama dalam cerita menjadi hebat.

Hey you, have a good day 😁

Benyada Remals "dyzcabz"

Tentang kamu, yang belum aku selesaikan dengan benar.

Aku memamg menghentikan langkahku, untuk bersamamu.
Namun, aku berharap, kamu berbahagia dengan semua yang kamu impikan, usahakan dan kerjakan.

Bila suatu hari, kamu merasa kalah dalam hidupmu,
Kamu harus ingat, kamu pernah menjadi alasan yang menyenangkan, bagi seseorang yang begitu nelangsa dalam ceritanya....

Seseorang itu, aku. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...