Kamu berhak melangkah pergi,
Dari keadaan tidak menyenangkan ini,
Bahkan melelahkan hati.
Kamu berhak untuk bahagia,
Sekalipun mungkin menghancurkan hati banyak orang, terutama mereka yang kamu hormati dan cintai.
Kamu harus ingat,
Untuk membahagiakan orang lain,
Kamu dulu, yang harus bahagia.
Bila bahagia adalah sebuah keegoisan yang absolut,
Berarti mengambil milik orang lain,
BUKANLAH SEBUAH DOSA?
Bila mencintai artinya mengikhlasian dia yang kamu cintai bersama orang yang dia inginkan,
Berarti hanya orang2 kuat yang mampu mencintai dengan tulus dan melepaskan dengan ikhlas.
CINTA MUNGKIN EGOIS. BISA JADI TAMAK.
Tidak ada yang ingin berbagi. Tidak ada manusia sekuat dan seikhlas itu. Karna itu cinta yang aku tau, harus memiliki.
Namun, menghancurkan hati orang lain, demi mendapatkan orang yang telah dimiliki? Apa iya kamu sebiadab itu? Apa itu yang diajarkan oleh orang tuamu? Bahwa mengambil milik orang lain, bukan sebuah dosa.
Ada banyak cara mencintai seseorang, mencintainya dalam diam dan tidak merusak kebahagiannya adalah salah satu bentuk cinta yang harus kamu pelajari dengan baik.
Keegoisanmu, mematahkan banyak hati. Bila cinta seegois itu, semoga cerita yang sama tidak akan mematahkan hatimu untuk cinta yang sama.
Apapun alasanmu, sehebat apapun tangis penyesalanmu pecah dan sekuat apapun kamu mempertahankan egomu,
Kamu adalah peminjam, bukan seorang pemilik. Bilapun, akhirnya kamu berhasil memilikinya, sebutanmu adalah pencuri.
Dari keadaan tidak menyenangkan ini,
Bahkan melelahkan hati.
Kamu berhak untuk bahagia,
Sekalipun mungkin menghancurkan hati banyak orang, terutama mereka yang kamu hormati dan cintai.
Kamu harus ingat,
Untuk membahagiakan orang lain,
Kamu dulu, yang harus bahagia.
Bila bahagia adalah sebuah keegoisan yang absolut,
Berarti mengambil milik orang lain,
BUKANLAH SEBUAH DOSA?
Bila mencintai artinya mengikhlasian dia yang kamu cintai bersama orang yang dia inginkan,
Berarti hanya orang2 kuat yang mampu mencintai dengan tulus dan melepaskan dengan ikhlas.
CINTA MUNGKIN EGOIS. BISA JADI TAMAK.
Tidak ada yang ingin berbagi. Tidak ada manusia sekuat dan seikhlas itu. Karna itu cinta yang aku tau, harus memiliki.
Namun, menghancurkan hati orang lain, demi mendapatkan orang yang telah dimiliki? Apa iya kamu sebiadab itu? Apa itu yang diajarkan oleh orang tuamu? Bahwa mengambil milik orang lain, bukan sebuah dosa.
Ada banyak cara mencintai seseorang, mencintainya dalam diam dan tidak merusak kebahagiannya adalah salah satu bentuk cinta yang harus kamu pelajari dengan baik.
Keegoisanmu, mematahkan banyak hati. Bila cinta seegois itu, semoga cerita yang sama tidak akan mematahkan hatimu untuk cinta yang sama.
Apapun alasanmu, sehebat apapun tangis penyesalanmu pecah dan sekuat apapun kamu mempertahankan egomu,
Kamu adalah peminjam, bukan seorang pemilik. Bilapun, akhirnya kamu berhasil memilikinya, sebutanmu adalah pencuri.
Benyada Remals "dyzcabz"
Masih tentang cerita yang sama. Subjeknya boleh kamu ubah menjadi siapapun.
Asal bukan kamu yang menjadi subjek bahkan objek penderita.
Cinta dan patah hati,
Datangnya sepaket.
Sekalipun mungkin saja tidak sampai patah hati,
Cinta selalu punya cerita yang membenturkan ingin dan realita.
Cintailah cinta milikmu, baik buruknya...dia milikmu.
Jangan pergi hanya karna ketidaksempurnaan yang dia miliki.
Sebab untuk alasan yang sama, kamu bisa saja ditinggalkan untuk alasan yang sama.
Komentar
Posting Komentar