03.45
belakangan insomnia semakin parah,pa. saya bahkan
bisa tidak tidur 24 jam full, lalu lanjut jaga 16 jam jaga.
bila papa ada disini, papa akan marah. Papa akan
mengambil HP, Laptop dan benda-benda yang membuat saya menolak tidur.
iyakan?
nyatanya papa tidak disini,pa. Tidak ada yang bisa
menahan saya dari kebiasaan bodoh saya, INSOMNIA.Papa pasti akan menceramahi
saya tentang dokter yang seharusnya tau dengan betul
kesehatannya...blaaa.....blaaaa.....blaaaa....
nyatanya, saya sedang duduk dan membaca SMS kita,pa.
SMS norak yang selalu papa kirim disaat-saat saya sedang jaga. Atau saat
memulai hari, pertanyaan sesederhana "Selamat pagi, nona manisnya
papa." Hal ternorak yang selalu saya protes. Namun selalu papa lakukan dan
lakukan lagi. Tidak peduli apakah saya membalasnya atau tidak.
pa, ada banyak yang ingin saya
bahas dengan papa. Ada banyak hal yang saya perlu dengan pendapat papa.
Sayangnya, papa tidak ada.
Ada hal yang cukup meresahkan
saya. ada juga yang membuat saya bimbang. Papa apa kabar?
Papa tau, tiba-tiba saya ingin
menelpon papa. seperti yang biasa saya buat, bila bosan. saya ingin mendengar
suara berat papa, dan lelucon bodoh papa. Ah,papa... Menjelang 5 bulan tanpa
papa, rasanya masih tawar. Rasanya ngilu setiap kali menyebutkan bahwa papa
meninggal.
tadi, SINODE memanggil amor. entah
untuk apa,pa. Mereka bilang pada mama, mereka ingin minta pendapat AMOR tentang
beberapa hal. Salah satunya, tentang sambutan pada ulang tahun GPIB ke 70,pa.
dan kita ber 3 di teras, membahas hal itu dalam suasana tidak serius cenderung
membuatnya jadi sebuah lelucon.
lalu pertanyaan itu keluar dari
Amor "kenapa harus saya?"
"karna mereka liat kualitas seorang teolog
junior dari kata sambutanmu di papa." kata saya
"karena ko yang terbaik,mor" tambah eset
"tapi saya kan belom terjun langsung ke GPIB.
saya hanya anak kuliah S2 yang lagi nyusun tesis."
"Karena ko ihalauw, ko anaknya NOke, tapi lebih
jauh dari itu, mereka melihat separuh papa dan pemikiran papa dari ko pu cara
sambutan. Mereka jauh mengenal ko, dari cerita papa tentang ko. Bahwa ko adalah
versi lebih baik dari beliau yang sudah pergi."
"itu sarkasm,kak?"
"untuk itu kaka dilahirkan dan itu tugasnya
dirumah ini" ledek eset
hahahahahahhahahahahahahhahahahahha.....
"Kak, menurut ko sa harus
gimana?"
"datanglah, hadapilah. dan welcome to noke
club!!"
"noke club?"tanya eset
"hm.... noke club, tempatnya orang yang selalu
ngebantuin sinode dan teman-teman sejawatnya. sayangnya pemimpinnya udah jadi
abu"
"kaka stop! apaan sih! itu papa saya."
"lalu ko pikir, sa anak angkat?
"Perempuan ini kalo bicara tuh, selesai buat
orang elus dada loh." ucap eset sambil ketawa
"Kalian tau kan, saya malas terlibat di sinode,
apalagi tau bahwa papa sering susah karena mereka.
lagian udah 4 tahun saya meninggalkan teologi,kak.
saya lagi sibuk tesis."
saya menatap amor. "KO cuman
meninggalkan,babs. ko tidak melupakan. bahwa dalam keseharianmu, teologi itu
hidup dipikiran. lagipula, hal pertama yang harus ko tau, mereka manggil ko,
karena mereka menilai kemampuanmu. percaya sama saya, hati belas kasihanmu
adalah transfer langsung dari bapakmu. jadi, besok sa akan dengar bahwa ko
menyanggupi mereka. bahkan disaat saya menentang itu. kenapa? sama seperti
jawaban tolol,papa... untuk gereja. untuk Yesus."
AMor dan Eset tertawa. "eh
tolong ya, kalo besok pergi kesana. pake baju itu yang layak. kayak pakaiannya
manusia gitu. bukan flinstone"
"mor, kalo ada disana yang
menjengkelkan dan butuh dimaki, ko taukan ko harus hubungin siapa?" ucap
eset sambil mengkode amor lalu menunjuk kearah saya.
kampretkan mereka?
see, pa? Kebiasaan duduk di teras
dan bercerita tentang segala hal tidak pernah kita ubah dan tidak akan. Karena
banyak hal yang harus dibahas,pa. harus selalu. bahkan hal-hal ga
penting,pa.
Pa, gimana kabar go-el? astrid?
Papa udah ketemu Oma Tuti? OPa Ucu? Oma Yo? Opa Buce?
kalian pasti senang sekali disana. Ada Luly. Ada Mama
mi. Om Buce.
seperti apa go-el sekarang,pa? dia
pasti cantik. setinggi amor ya,pa? bongsor ya? Apa masih ada, bajunya yang dulu
mama beli? atau dia sudah menyimpannya,pa? papa pasti senang sekali
disana.
titip rindu saya untuk mereka,pa.
Peluk cium untuk Go-el dan Astrid. Semoga mereka mulai terbiasa mendengar
"grumpy"-an papa.
08 Oktober, 03.45.
insomnia ini mulai
mengkhawatirkan,pa. saya sperti memiliki dunia sendiri pada subuh. bahkan
segelas coklat hangat tidak membantu. membaca dan menulis. belajar untuk tes.
Apa saya sepanik itu,pa?
saya tidak akan sakit,pa. saya hanya butuh
"ruang" untuk melewati ini. bukankah saya bilang bahwa kehilangan papa
adalah bagian tersulit? ini bukan tes, yang ketika
saya behasil lalu saya masih bisa memeluk papa. bila pun ini sebuah tes, keberhasilan saya
adalah menenangkan hati saya, bahwa papa sudah tenang disana. tapi tetap, tanpa
papa.
saya tidak akan lagi menerima SMS
ini. Bagaimanapun saya menginginkan dan merindukannnya. SMS norak ini, selalu
saya dapatkan, tepat ketika saya merasa susah atau saya butuh papa. papa selalu
mengerti dan tau. Papa punya feeling yang kuat untuk anak-anaknya.
Dengan papa, kita tidak perlu
meminta, papa selalu menyediakan tepat sebelum kita berbasa-basi.
How cant i not miss you!
pa, sejauh yang saya tau, kami
akan terus berjalan meski tanpa papa. Kami akan membanggakan,papa. Seperti kami
yang selalu berjalan dengan nama besar papa. Sekarang giliran kami yang akan
membuat nama papa besar, dengan apa yang kami lakukan. Walaupun tidak ada marga
IHALAUW pada setiap nama kami. Namun orang harus tau, tidak buah berkualitas
dari pohon yang buruk. Dari buah, orang menilai kualitas pohonnya.
Dari atas sana, papa akan melihat
kami dengan bangga. Seperti yang selalu papa bilang "Makasih ya udah buat
papa bangga"
WE MISS YOU, Noke. and will
always have.
benyada remals "dyzcabz"
Komentar
Posting Komentar