Langsung ke konten utama

SALUTA FAMILIA

SALUTA FAMILIA
Saturday, April 20, 2013
1:54 PM

We FIGHT. DEBATE. ARGUE. KEPT old STUFF. LAUGH. HATE for a WHILE.
MISS for a life time. After all, WE STILL FAMILY!

Ada saat DIMANA aku begitu RISIH dan RIBET dengan SEMUA KEMAUAN KALIAN...
Atau SAAT dimana AKU MERINDUKAN TERTAWA dan BERDEBAT tentang HAL yang ABSTRAK!
Tentang BAGAIMANA CERITA MASA KECIL menjadi BEGITU LUCU,
Disaat UMUR KEDEWASAAN telah MENYENTUH RAGA KITA…

Aku RINDU, saat DIMANA KITA BEREBUT MAKANAN, MAINAN,
Saling MENJELEKKAN, MAIN TANGAN, lalu TERAKHIR LAPOR MAMA…
Mama atau PAPA, seolah HAKIM AGUNG yang AKAN MEMBELA dan MEMENANG SALAH SATU dari KITA.
Sudah PASTI, KAKAK adalah YANG BERSALAH!

Saat DIMANA KITA saling DIAM, karna SALAH KATA atau TINDAKAN,
Saat KATAKU atau CANDAANKU begitu MENYAKITKAN dan TIDAK BISA DITERIMA dengan BAIK.
Saya HARUS bilang SAYA MINTA MAAF!

Kadang, sebagai KAKAK, dan SEBAGAI ADIK,
Saya SELALU BERTINDAK seperti APA yang SAYA PIKIR!
Saya SELALU MENYANGKA bahwa CANDAAN KHAS SAYA bisa KALIAN MENGERTI.
Mungkin BAGI SEBAGIAN KAMI the 90's KEKONYOLAN itu menjadi SESUATU yang MENARIK.
Tapi TIDAK BAGI SEPUPU-SEPUPU kami YANG BARU NONGOL!

Ada MASSA ketika SAYA BEGITU JENGKEL dengan KALIAN,
Saya KESAL dan MENDIAMKAN KALIAN.
Saya MERASA BISA tanpa KALIAN.
Toh, NYATANYA… SAYA SELALU MEMBUTUHKAN KALIAN!

Ada saat SAYA MERASA TAKUT,
Saya akan KEHILANGAN BEGITU BANYAK WAKTU dengan KALIAN…
Saya TAKUT, ketika WAKTU telah MENYEDIAKAN CERITA LAIN tentang HIDUP KALIAN,
Kita TIDAK BISA LAGI tertawa dengan SEGALA CANDAAN KHAS KITA,
Tidak BISA LAGI BANGUN dan SALING GANGGU,
Atau JALAN SAMPE PAGI,
GOSIP sampe CAPEK!
NGECENGIN ORANG sampe SEPARUH dari KITA "NGOMPOL"

Saya TAKUT suatu WAKTU,
Kalian TELAH BERDIRI dengan KEHIDUPAN KALIAN,
Lalu SAYA MENJADI SENDIRI DISINI!

Kadang, saya BERPIKIR…
Apa yang AKAN TERJADI 10 tahun MENDATANG?
Masihkah KITA SEPERTI INI?
Atau KITA telah TERPISAH?
Dan MASING-MASING MEMBANGUN IMPIAN kita?
Kita hanya akan BERTEMU pada HARI-HARI BERSAR tertentu?
Mungkin saja, KALIAN TIDAK AKAN LAGI TERSENTUH!
Kalian akan HIDUP sebagai ORANG yang HANYA DATANG jika ADA YANG PENTING!

Lalu, KEBIASAAN KITA…
Akan menjadi SEBUAH KISAH KLASIK yang DIMUSEUMKAN,
Mungkin saja,
10 tahun lagi…
KALIAN BUKAN LAGI anak-anak kecil seperti hari ini,
Iyakan?
WAKTUKAN BERLARI bukan MERAYAP!

Mungkin saja, kalian TIDAK AKAN MMPUNYAI BEGITU BANYAK WAKTU untuk SEKADAR JALAN SAJA,
Bahkan KITA akan begitu sulit bertemu!
Karna SETIAP KITA pasti MEMPUNYAI CERITA yang BERBEDA untuk DIJALANI…

Ketakutan bodoh ini,
Memasungku dalam SEBUAH KETIDAKNYAMANAN yang ABSTRAK.
Pada saat MALAM DINGIN datang dan MENGETUK KECERIAANKU tentang KALIAN,
Tiba-tiba saja MENDUNG datang dan MENGGELAPKAN SEGALANYA.
Aku merasa sepi dan sendiri…

Ah ini hanyalah KHAYALAN TOLOL yang TIDAK PANTAS untuk DITERUSKAN,
Apapun yang TERJADI,
Bagaimanapun nanti WAKTU MENARIK KITA untuk BERPISAH,
Aku tau,
Ada RUANGAN yang TIDAK BISA DIISI oleh NAMA LAIN dan CERITA LAIN,
Bahwa KITA adalah KELUARGA,
Dan SELAMANYA akan TETAP BEGITU!
Tidak PEDULI, berapa JARAK yang AKAN MEMISAHKA,
Berapa KESIBUKKKAN yang AKAN MENJAUHKAN,
Aku selalu TAU,
Bahwa KETIKA KITA BERTEMU…
TAWA dan CANDAAN KHAS KELUARGA itu AKAN SELALU HIDUP dalam KITA,
RAHASIA-RAHASIA tentang KELUARGA,
Dan SEMUA KISAH KONYOL itu AKAN SELALU MENGALIR KEMBALI!

Karna, DARAH SULIT untuk DISANGKAL…

Dan, aku harap…
Diantara SEKIAN BANYAK KESIBUKKAN KALIAN,
Masih ada SATU RUANG KOSONG…
Untuk KELUARGA!

KELUARGA bukan SEBUAH HAL PENTING, tapi KELUARGA adalah SEGALANYA!

Benyada Remals (dyzcabz)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...