Im a CREEP
Saturday, March 30, 2013
12:43 AM
Untuk SEMUA ORANG yang SEDANG JATUH CINTA,
atau SUDAH JATUH CINTA,
Atau MUNGKIN SAJA…MASIH JATUH CINTA walau
telah PULUHAN TAHUN BERSAMA….
Aku tidak mengenal dia dengan begitu baik,
Aku bahkan hanya bertemu dengannya bila ada
pertemuan penting saja,
Dan itu sudah begitu lama sekali…
Sama seperti kabut yang kadang datang,
Bayangannya kembali hadir…
Menyapaku dalam DIAM, membuatku tidak
BERGEMING!
Ah, aku JATUH CINTA?
Aku suka melihat GAYANYA yang CUEK dan APA
ADANYA,
Aku suka melihat WAJAHNYA saat DIA sedang
BERPIKIR tentang SESUATU,
Aku suka mengamati GAYA JALANNYA,
Aku suka MATANYA yang TAJAM itu,
Aku suka CARANYA MENJELASKAN sesuatu,
Aku suka MELIHATNYA sibuk dengan
"BENDA AJAIBNYA"
Aku suka HASIL JEPRETANNYA!
Aku suka HASIL JEPRETANNYA!
Aku mengagumi segala hal yang DIA LAKUKAN,
Sekalipun baginya ITU SANGAT BIASA SAJA…
Ada sesuatu dalam DIRINYA, yang SULIT untuk
KUBANTAH,
Ada HAL yang TIDAK KUMENGERTI, tapi AKU
BEGITU NYAMAN saat BERSAMANYA…
Sulit untuk menjelaskan APA yang AKU
RASAKAN pada DIA!
Sebab TIDAK SEMUA ORANG MENGERTI, apa yang
AKU RASA!
Aku suka MENDENGAR SUARAnya,
Aku senang MELIHAT TAWANYA, begitu TULUS
dan BAHAGIA,
DIA tidak pernah MEREPOTKANKU dalam HAL
apapun itu, SEKALIPUN AKU MAU untuk ITU!
Namun, dia TIDAK MELAKUKANNYA…
Aku suka MENDENGAR SUARANYA saat
MENELPONKU,
Aku suka CARANYA BERPAKAIAN,
Aku suka MELIHAT KEKESALANNYA akan SESUATU,
Atau MUKA CEMBERUTNYA saat AKU TIDAK
MENDENGARKANNYA!
Aku suka CARANYA MENDEBAT pendapatku…
Tidak MENGGURUIKU, tapi MEMBERIKAN banyak
PILIHAN…
Aku suka saat MENEMANINYA MELAKUKAN
"HAL AJAIBNYA"
Aku suka melihat caranya MENYETIR MOBIL,
Aku suka MELIHAT CARANYA MAKAN,
Begitu LAHAP, bahkan DIA tidak PERNAH
MENYISAKAN APAPUN…
KECUALI PIRINGNYA!
Aku suka CARANYA, bertanya TENTANG
BAGAIMANA HARIKU?
Aku suka SAAT SMSNYA masuk, pas saat AKU
MERINDUKANNYA!
Aku suka MELIHAT LOYALITASNYA akan SESUATU,
Aku suka KELEMBUTAN HATINYA,
Aku suka KETEGASANNYA tentang SESUATU,
Aku suka SEPATU BULUKNYA!
Sepatu yang sudah BERTEMAN dengannya HAMPIR
10 tahun…
Sepatu yang DIA BELI, dari GAJI PERTAMANYA!
Aku suka CARANYA MELIRIKKU…
Aku suka MIMIK NGANTUKNYA, saat MENJEMPUTKU
PULANG kerja…
Aku suka GAYANYA berdiri,
Aku suka CARANYA MENGGANDENG TANGANKU,
disaat-saat TEPAT dan PENTING,
Aku suka saat DIA BERJALAN disisiku,
Atau DIDEPANKU sambil MENGGANDENGKU…
Aku suka mendengar LELUCON KONYOLNYA, untuk
MENGHILANGKAN KEJENGKELANKU…
Aku suka CARANYA MANJA untukku,
Aku suka NADA KHAWATIRNYA, dimanapun dan
kapanpun DIA TIDAK BISA MENGHUBUNGIKU,
Aku SUKA MIMPI-MIMPINYA.
Aku suka CERITANYA tentang CITA-CITANYA,
Aku suka KERJA KERASNYA untuk SEBUAH
TUJUAN!
Astaga, apa yang TIDAK AKU SUKA DARINYA?
Mungkinkah, ada SESEORANG yang BEGINI
SEMPURNA?
Inikah CINTA?
Atau INI hanya SUKA yang aku salah ARTIKAN
menjadi CINTA?
Bukankah CINTA itu TIDAK BISA MEMILIIH apa
yang AKU SUKA?
Aku akan MENYUKAI segala hal yang ADA PADA
DIA, sekalipun HAL ITU MENJENGKELKAN?
Lalu APA ini CINTA?
Kenapa aku terus MENGECEK semua hal TENTANG
DIA?
Aku selalu KHAWATIR dimana, sedang apa, dan
bersama siapa dia?
Kenapa, aku selalu RINDU dengannya?
Aku selalu MEMIKIRKANNYA…
Aku deg-degan saat kami BERTEMU,
Walaupun dalam KEADAAN MARAH!
Seperti yang kubilang,
Aku tidak mengenalnya dengan BEGITU BAIK,
Namun AKU MEMAHAMINYA dengan SEMPURNA!
Aku hanya KENAL sebatas TAU saja,
Namun, BEGITU BANYAK hal yang SULIT AKU
HAPUS tentang DIA…
Aku bahkan TIDAK MENGERTI, apa yang AKU
RASA ini CINTA?
Atau hanya SEBUAH RASA SUKA yang AKU NAMAI
CINTA?
Namun, menemukannya KEMBALI diantara
SETUMPUK KERTAS yang MEWARNAI HITAM PUTIHKU,
Membuat RASA ITU MUNCUL kembali…
Lalu aku disini, untuk MEMPERTANYAKAN RASA
INI!
Bagaimana bisa, RASA itu MUNCUL kembali?
Seharusnya DIA TIDAK KEMBALI DISINI,
Semestinya DIA TERKUBUR bersama IMPIAN MASA
LALU itu,
Dia PERNAH ADA, namun SEKARANG SEHARUSNYA
TIDAK.
Jika DIA MASIH DISANA?
Apa itu artinya, AKU TIDAK PERNAH BERANJAK
untuk PERGI?
Atau… AKULAH MASA DEPAN yang DIA
PERJUANGKAN?
Ah, mana mungkin!
Aku hanya MENERKA SAJA. Entah benar atau
salah…
Aku hanya MENERKA-NERKA SAJA.
DIA adalah TANYAKU pada TUHAN dalam SETIAP
DOA selepas SENJA.
DIA adalah PENANTIANKU pada TUHAN!
Entah INIKAH waktu YANG TEPAT ITU?
Atau DIA MUNCUL, hanya UNTUK "SEKEDAR
SAJA"?
Aku mencoba DEBAT dengan PIKIRANKU sendiri…
DIAKAH yang AKU CARI?
Lalu kenapa
TIDAK ADA RASA CEMBURU yang HADIR,
Saat AKU BERSAMA yang LAIN!
Kenapa DIA TERLIHAT BEGITU DATAR?
Kenapa aku TIDAK MERASAKAN APAPUN yang
BERUBAH saat AKU BILANG "AKU TELAH TERMILIKI"?
Dia STATIS. APATIS. TENANG. COOL. SANTAI.
Bahkan aku tidak MENGERTI BAGAIMANA BISA,
DIA TERLIHAT SETENANG ITU!
Ini BERTEPUK SEBELAH TEMBOKKAN?
Aku dan KEGEERANKU yang TELAH MELAHIRKAN
RASA BODOH,
Tentang DIAKAN?
Seharusnya AKU BIASA SAJA!
Aku tidak harus MERASAKAN HAL MELOW seperti
inikan?
Dan…
Kemarin, saat AKU TEGAK DIDEPANNYA…
Aku hanya MENYAMPAIKAN UNDANGAN itu,
Dengan CERIA dan PENUH SEMANGAT DIA KATAKAN
"GOKIIIIIIIIIIIIIIILLLLL…. Lo udah mau
married? Yah, nanti gue bakalan MOTRET SENDIRIAN DONG! Gue bakalan NAIK GUNUNG
SENDIRI JUGA? Lo pasti udah susah DIHUBUNGINLAH ya?"
Aku terdiam menatapnya. Aku bahkan tidak
tahu harus MERASA APA! Harus BERSIKAP BAGAIMANA! Aku tidak TAHU HARUS MENEMPATKAN
POSISIKU sebagai apa!
Melihatku terdiam. Dia merangkulku.
"Udah waktunya KITA DEWASA. Menjalani
HIDUP sesuai ATURAN yang KITA BUAT. Kadang, gue masih pengen LO ADA DISINI.
Nemenin gue JALAN, CARI OBJEK FOTO, MINUM KOPI, bersihin KOLAM IKAN. Tapikan,
waktu ga berhenti disini, NIT. Iyakan?"
Aku menyenderkan KEPALAKU diBAHUNYA.
"Sebentar lagi lo bakalan sibuk sama
RUMAH TANGGA LO. Nggak lama lagi udah ada yang MANGGIL GUE "OOM
RAFA..." Hidup itu SURPRISE ya? LO ga tau apa yang BAKALAN TERJADI BESOK,
tanpa MELEWATI HARI INI, iyakan?"
"Kenapa belom married,raf?"
"Gue seneng bebas. Gue ga tertarik
untuk berkomitmen terlalu jauh. Gue suka hidup sesimpel ini. Makan. Tidur.
Jalan. Mabok. Motret. Having sex with. Just doing what I want."
"Kasian bener cewe yang berharap sama
lo..." ucapku pelan
"Makanya gue ga pernah memberi
harapan, yang gue tau ga ada."
"untuk semua cewe?"
"ya iyalah. Masak untuk semua
banci" candanya
"Kalo ada cewe yang rela ada disamping
lo, bahkan untuk selamanya, tanpa sebuah status, gimana?"
"Gue yang ninggalin dia. Gue ga butuh
teman sehidup. Gue hanya butuh temen buat have fun."
"Suatu hari nantii, gue yakin bakalan
terima undangan dari lo."
"UNDANGAN ULANG TAHUN?"
Kami tertawa mendengar CANDAAN BODOH yang
SELALU DIA UCAPKAN. Dan, aku NELANGSA!
3 hari menjelang PERNIKAHAN!
Aku mendatangi RUMAHNYA. IBU sudah terbiasa
melihat aku datang kesana. Aku membantunya MEMASAK. BERCERITA. BERKEBUN. Apa
saja kami lakukan menunggu DIA PULANG. IBU memulai PEMBICARAAN yang BELAKANGAN
INI sangat AKU HINDARI. "ABOUT THE WEDDING"
"Ibu, pernah berharap NITA jadi bagian
dari RUMAH INI"
Aku terkejut mendengar HAL INI. Damn! DDIA
MENUSUK dan MEMBUKA kembali MIMPI yang SEBENARNYA sudah KUTUTUP RAPAT! Heeeiii…INI
H-3 NIKAHAN GUE! HELOOOOOWWWW…. Dan SAYA MASIH STAG pada COWO BENGAL yang TIDAK
SADAR bahwa ADA yang MENCINTAI DIA! How POOR am I!
"Nita kan selalu disini,bu. Jadi ya
JADI BAGIAN RUMAH INI JUGAKAN?" tekanku lirih
"DATANG tapi TIDAK TINGGAL bukanlah
PEMILIK,nak."
DALEEEEEEEM MAMPUUUUS ga siih! Bisa sih ga
perlu BAHAS HAL yang SUDAH DITUTUP! DIKUBUR! Coba deh, JANGAN BUKA KISAH LAMA
yang SUDAH KARAM. Iyakan? Mataku terasa panas…
"RAFA, terlalu takut
berkomitmen." ucapnya pelan
Ibu tidak lagi ME-LAP daun GELOMBANG CINTA
itu. dia terduduk didepannya. Dan aku? Aku tidak tahu HARUS MENANGGAPI
BAGAIMANA!
"Sama seperti ayahnya."
HENING SEKETIKA.
"Semua orang berhak mutusin apa yang
terbaikkan,bu? Sekalipun itu merugikan orang lain." ucapku bijak
"Kamu bener,nit. Ibu hanya berpikir,
jika suatu waktu nanti ibu tidak ada. Siapa yang akan menemani anak bandel
ini?"
"Rafa punya banyak teman,bu. Lagipula
masih ada saya. Toh, menikah bukan berarti saya tidak bisa berteman lagi
kan?"
"Dia mirip dengan ayahnya. Sangat
mirip. Kadang, ibu bingung bagaimana bisa hidung mancung, mata itu, dagu itu,
melekat disana. Dan bagaimana bisa…SIFAT dan KARAKTERNYA tumbuh didalam
dia."
Kami TERDIAM. Aku tidak tau harus
MENANGGAPI APA. Okey, apa yang HARUS AKU BILANG? POSISIKU saja HANYA SAHABAT
BAIK. Bukan CALON ISTRI! Iyakan? Ada POLICE LINE yang MENGHALANGIKU untuk
MASUK LEBIH JAUH. Sekalipun AKU INGIN…
"Ibu hanya ingin, dia menjadi BEDA
dari AYAHNYA"
"Saya yakin suatu hari nanti. Rumah
ibu akan rame banget sama cucu-cucu ibu. Bakalan ada yang ngerusakin
aster-aster ibu. Atau nendang bola dan mecahin pot anggrek ibu. Robekin daun
gelombang cinta ini. Atau ada yang coret-coret dinding ibu. Saya rasa segala
hal akan berubah seiring waktu bu. Kitakan ga bisa memaksa RAFA untuk MELAKUKAN
APA yang TIDAK DIA IMPIKAN."
Ibu mengangguk.
"ibu berharap sekali hal itu
terjadi."
2 HARI menjelang PERNIKAHAN…
Damn! Tiba-tiba aku merasa TIDAK BISA
MELANJUTKAN INI semua. Aku merasa INI SALAH! aku tidak bisa MENIKAH dengan
LAKI-LAKI yang BERSAMANYA, AKU TIDAK MERASA NYAMAN, benerkan, yed? Lo yang bilang ke gue, bahwa MENIKAH itu
UNTUK menghabiskan WAKTU BERSAMA seseorang YANG BISA DIAJAK GILA BARENG. Bukan
yang HANYA DIAM dan JADI PENONTON! Iyakan,TOM? Inikan NASEHAT KALIAN SEMUA?
Tapi, gue buntu, YED! Gue ga segila ini
juga untuk MENGHABISKAN WAKTU dengan ORANG yang TAKUT untuk BERKOMITMEN! Apa
yang BISA GUE HARAPIN,nyong? Sementara LO dan TOM-TOM, bahkan SI JELEK juga ga
BISA BERKATA APAPUN. KAAAAANG,kapan sih lo balik ke JAKARTA? Gue butuh kalian
untuk MENGEMBALIKAN RASIONAL gue disaat H-2 PERNIKAHAN. Dan JENDELA MASA LALU
itu MEMANGGIL gue balik!
Gimana caranya gue LUPAIN dia, nyong?
KALIAN TAU, berapa lama GUE HARAPIN DIA?
Kalian NGERTI BANGET GIMANA CARA yang
KALIAN USULIN biar GUE BISA DAPETIN DIA?
Tapi DIA GA BERGEMING!
Dan gue?
Gue still stag with the STUPID WAY, WRONG
CONDITION, and IDIOT SITUATION!
What am I GOIN TO DO?
Setelah MENELPON semua TEMAN-TEMAN KONYOL
dan SEDIKIT WARAS itu,
Aku MEMUTUSKAN untuk MENEMUINYA.
Tom-tom bener, aku harus menyudahi KISAH
TOLOL ini…
Besok aku akan MENJADI NY. ARYO TUMANGGKIR.
Dan, aku TIDAK SEGILA itu untuk
MENGHANCURKAN NAMA BAIK PAPA,
Aku yang MEMEGANG KUNCI HATIKU!
Jadi, HANYA AKU yang BISA MENUTUPNYA RAPAT.
Aku menyusulnya diKOTA TUA. Dia sedang
memotret SENJA DISANA. Diantara HIRUK
PIKUK METROPOLITAN, lalu lalang MANUSIA BERKELAS, dan JAJANAN khas KAKI LIMA.
Aku melihatnya DUDUK bersama BEBERAPA TEMAN. Dia tersenyum dan melambai ke
arahku.
"Ngapain lo kesini? Tugas lo kan
dirumah, luluran, maskeran, atau apakek biar cantik."
"Itu bukan gue"
"Tapi itu yang dilakukan semua
perempuan"
"Raf… kenapa lo ga nemenin gue liat
gedungnya?"
"Buat apa?"
"ya liat aja. Ga adil banget gitu. Gue
selalu nemenin LO ngelewatin tiap hal besar lo. Dan pas hari besar untuk gue,
masak lo ga ada partisipasinya?"
"Gue ga suka segala hal tentang
pernikahan."
"Gue cuman minta tolong aja sih, lo
liat dekornya. Secara lo orang seni gitu. Mungkin lo ada ide briliant apa kek.
Tambahin badut kek. Lepasin singa kek. Apa aja."
"Buat apa lo bayar EO mahal-mahal,
kalo jatohnya lo cuman butuh masukan dari GUE?"
"LO tu SAHABAT gue,KAMBING! Masak lo
ga mau bantuin GUE?" ucapku emosi
"gue ga mau,nit. Gue ga nyaman."
"GA NYAMAN, karena?"
"MENIKAH. PESTA. Segala hal yang RIBET
dan MENGIKAT kebebasan gue untuk MENJADI LIAR, gue lahir untuk HIDUP BEBAS.
Jadi, gue ga suka dengan SEGALA HAL yang MENGIKAT."
"itu bukan JAWABAN! Itu
RETORIKA!" tegasku
"Trus? Ngapain lo ada disini? Bukannya
LO HARUS SIAP-SIAP nikah? Mendapatkan IMPIAN SEMUA WANITA seperti cerpen-cerpen
tolol tulisan yedy! Iyakan? Cerita yang FLAT. Menikah. Punya anak. Banting
tulang. Nyari duit. Beberapa tahun kemudian CERAI."
Aku mengambil ROKOKNYA dan MENYULUTNYA. Aku
tau, dia sedang MENATAPKU.
"Tapi STAG dengan KEADAAN SEPERTI INI
bukan sebuah JALAN KELUAR!"
"gue emang ga mau kmana-mana! Gue
senang JADI AUTIS. Hidup dalam DUNIA yang GUE PUNYA. ATURAN yang GUE BUAT.
CERITA yang GUE PERANKAN. Jangan MINTA GUE untuk MERUBAH apa yang GUE SUKA.
TUHANpun SULIT untuk MENGUBAH gue."
"Gue ga mau MARRIED!" celetukku
asal
Dia TERTAWA MENDENGARNYA.
"sandiwara apa lagi ini? Hm?"
"Gue ga cinta sama ARYO!"
"APA SIH CINTA? Buat CEWE SEKERAS LO?
Buat CEWE SEHEBAT LO?"
"RASA NYAMAN untuk MEMILIKI. RASA
BEBAS untuk MENGINGINKAN. RASA LEPAS untuk MENGATAKAN. RASA TERIKAT untuk
MELEPASKAN."
"Lo mulai KAYAK si YEDY! Buat KEJUTAN
yang GA ADA HABISNYA. PANTESAN LO TEMENAN AKRAB!"
"…."
"PULANG sana! PERSIAPIN buat BESOK. Ga
ada CALON SUAMI yang SUKA ngeliat CALON ISTRINYA KELUYURAN ga jelas. CEWE harus
PUNYA HARGA! Bukan JADI MURAHAN."
Aku tertegun menatapnya. Bertahun tahun aku
mengenalnya, TIDAK PERNAH DIA TERLIHAT SERIUS seperti ini…
Aku beranjak dan mematikan ROKOKKU.
"Yedy bilang GUE GA BOLEH MENJALANI
apa yang GA PERNAH GUE INGININ. Dia bilang, MENIKAHLAH dengan ORANG yang BISA
DIAJAK GILA BARENG. Bukan hanya ORANG yang MENJADI PENONTON. Itu sangat
MENGGELIKAN."
"dan LO DENGERIN dia? Tau apa dia soal
pernikahan? Trus? TOM-TOM juga lo dengerin? Anak-anak OTAK RUSAK lo
ladenin"
"Tapi apa yang YEDY bilang itu
bener,raf. Makanya gue mikir untuk BATALIN SEMUANYA."
"kenapa LO EGOIS? LO HANYA MIKIRIN LO
SENDIRI? Nama baik BOKAP LO? Nama
BAIKNYA ARYO? Lalu kerugian kalian? KENAPA GA LO TOLAK aja pas DIA NGELAMAR?
Kenapa BARU HARI INI lo mau mundur? KEMAREN LO PUNYA BEGITU BANYAK WAKTU untuk
BEPIKIR! Kenapa tinggal BESOK, dan LO KACAUIN SEMUANYA?" ucapnya serius
"Gue ga bisa nyakitin ARYO. Tapi gue
ga ngerti kenapa sampai hari ini, gue ga bisa sayang sama dia."
"….."
"Gue berusaha untuk bisa cinta. Tapi
tetep ga bisa, raf. Ada orang lain."
"…..."
Dia bergegas merapikan KAMERA dan
TREEPODNYA.
"PULANG sekarang. Dan jangan TEMUIN
GUE LAGI" ucapnya dingin
"Kenapa gue ga boleh NEMUIN LO
LAGI?" tanyaku tersinggung
"GUE GA RESPECT sama CEWE yang
SELINGKUH dengan HATINYA sendiri."
"RAF! Gue ga selingkuh dengan
siapapun! Gue hanya blom bisa CINTA sama ARYO!" teriakku gusar
"KENAPA? 3 tahun lo kissing. Pelukan.
Itu berdasarkan apa? NAFSU? Kenapa ga ada cinta disana? KARNA ADA ORANG
LAINKAN?"
"…..."
"NIT, pulang! Jangan HANCURIN MASA
DEPAN LO hanya UNTUK LAKI-LAKI yang BAHKAN MASA DEPANNYA SENDIRI PUN dia TIDAK
TAHU! MENIKAH dengan LAKI-LAKI yang BISA MEMPERJUANGKAN MASA DEPAN LO."
Aku menatapnya.
"RAF… "
Dia sudah berjalan membelakangiku. Aku
memanggilnya sekali lagi. Dia tetap bergeming.
"RAAAAAAAF! Gue belom selesai!"
teriakku marah
Aku mengejarnya. Menarik badannya hingga
kami berhadapan.
"MAU LO APA sih,NIT? Jangan jadi aneh
gini. LO BESOK MARRIED!"
"sekali aja. Sekali aja. TOLONG, gue
hanya mau LO JATUH CINTA. MENIKAH. Dan PUNYA HIDUP yang BAIK. Gue akan LEPASIN
LO. Gue akan MENJALANI BESOK dengan BAIK tanpa LO. Tapi SETIDAKNYA, izinkan
SATU PEREMPUAN masuk dan MEMBUAT HIDUP LO BERWARNA, raf. Jangan KECEWAIN IBU. Itu aja."
Aku berjalan meninggalkannya.
Meninggalkan HATIKU disitu,
Membawa KEPINGAN yang TERSISA!
Entah MASIH ADA yang TERSISA atau TIDAK…
********************************************************************************************
15 jam sebelum ACARA…
Aku TERMENUNG didepan KACA RIAS. Semuanya
SIBUK untuk MENGATUR ACARA dan BAJUKU. Sementara aku hanya diam. Hatiku
menentang KEPUTUSAN BODOH ini. HATIKU menjerit. Namun NALARKU berlari jauh
kedepan. Aku tidak boleh memutuskan SESUATU HANYA KARENA EMOSI. Aku menelpon
JELEK, hpnya TIDAK AKTIF. Aku mencoba MENELPON KUKANG, dia juga sama. Entah
kemana semua ORANG yang AKU BUTUHKAN untuk MENYAKINKANKU tentang HARI INI.
ARYO menelponku, DIA MENANYAKAN KEADAANKU.
Sebenernya aku ingin MENGATAKAN BAHWA AKU sedang TIDAK BAIK-BAIK saja. Aku
ingin LARI dari RITUAL ini. Aku tidak MENCINTAI dia, sebesar yang DIA BUAT
untukKU. Namun, HARUSKAH aku MELAKUKAN ini? Benarkah yang AKU LAKUKAN ini? Aku
melukai BEGITU BANYAK ORANG? DEMI sesuatu HAL yang ABSTRAK dan AKU ANGGAP itu
CINTA?
Benarkah INI CINTA?
Mungkinkah aku MENGHANCURKAN MIMPI ARYO,
KELUARGANYA dan KELUARGAKU…
LALU aku SEBUT itu PENGORBANAN atas NAMA
CINTA?
CINTA yang BAGAIMANA INI?
Tapi KENAPA, aku tidak MUNGKIN
MENGIKHLASKAN ini semua?
Kenapa aku seperti TERJEBAK dalam SEBUAH
RUANG GELAP.
Dan aku TIDAK TAU JALAN KELUARNYA…
Aku termenung sendiri. Semua orang telah
meninggalkanku. Waktu seolah BERLARI dan TIDAK MENUNGGUKU. Aku masih BERMAIN
dengan PEMIKIRANKU. Apa yang KIRA-KIRA harus aku lakukan UNTUKKU dan HATIKU!
Apa yang MESTINYA TERJADI SAAT INI? Bagaimana AKHIR dari CERITA ini?
Hpku BERBUNYI…
Kukang memanggil…
"How's life,nyooong?" teriak
kukang
"BAD" jawabku datar
"Lo udah bicara sama RAFA?"
"Udah"
"Tanggapannya?"
"Sedatar biasa."
"Lo bilang LO CINTA DIA? Atau HANYA
sebuah KALIMAT yang MENYIRATKAN hal itu?"
"gue emang ga berani nyooong. Lo gila
kali gue ngungkapin HAL ITU DULUAN. Gue cuman ga tau harus buat apa! Geu
bingung,yed. Sebentar lagi pemberkatan. Dan gue still stuck with regreting.
Kang, what should I do? Biasanya lo punya IDE GILAKAN?"
"JANGAN MENIKAH! Kalo gue ada di
POSISI LO, mungkin gue akan MENJALANI SEMUA INI… gue ga punta kekuatan untuk
berkta tidak. Dan gue ga CUKUP GILA
untuk MEMBATALKAN hari SAKRAL ini. JALANILAH, nyoong. Gue yakin WAKTU BAKALAN
MENDEWASAKAN lo! Gue tau LO MAMPU MENGONTROL EMOSI LO. Tapi DIATAS SEMUANYA
itu, JANGAN MEMAKSAKAN SESUATU yang DARI AWAL GA MAU LO JALANI. Witting tresno
jalaran SOKO KULINO dan gue percaya hal itu. tapi bagaimana CJNTA BISA DATANG
dan MAMPIR bahkan TINGGAL, kalo DISANA SUDAH ADA yang TINGGAL,nit?" ucap
yedy serius
Aku terdiam. Tak terasa BUTIRAN BENING itu
MENGALIR PERLAHAN diSUDUT MATAKU! Dan aku benci harus MENANGIS karena CINTA.
Aku adalah MANUSIA yang PANTANG untuk MENANGISI hal BODOH ini. Bagaimana bisa
MANUSIA SECUEK aku, TERSENTUH bahkan MEWEK karena HATI. Dan DIWAKTU PALING
TIDAK TEPAT! Aku menangis DISAAT 10 jam LAGI, IKRAR SEHIDUP TAK SEMATI aku
LANTUNKAN.
"Nit?"
"gue jatuh cinta sama RAFA,yed. Orang
yang ga bisa berkomit sama sekali. Itu salahkan? Gue cinta banget sama rafa
yed. Cinta banget. Gue bahkan ga ngerti kenapa gue begini gila. Gimana mungkin
gue bisa mendem ini begini lama sendirian. Gue cinta sama dia,yed." isakku
Aku mendengar YEDY menghela nafas panjang
dan dalam.
"Cinta GA BISA KITA PAKSAIN, juga
SULIT DIHILANGIN, tapi BUKAN BERARTI KITA boleh BERKHIANATkan?"
"jadi gue harus menjalani ini?"
"Apa yang bisa gue buat yed? Tolongin
gue dong… tolong. Gue ga tau mesti ngapain. Tom-tom bahkan ga mau ngomong sama
gue! Dia diem aja. Si jelek juga. Gembul apalagi yed. Mereka nganggap gue
gila."
Lama aku dan YEDY terdiam. Biasanya YEDY
bisa mendebat segala hal yang AKU LAKUKAN dan BICARAKAN. Biasanya DIA TAU
dimana TITIK LEMAH yang BISA MEMBUATKU DIAM.. Aku tau, YEDY sama BINGUNGNYA
DENGANKU.
"Jangan menikah,nit. Jangan melakukan
sesuatu yang akan lo sesalin. Tapi YANG TERUTAMA BIJAKLAH. Pikirkan SEMUANYA
MASAK-MASAK. Gue akan SELALU MENJADI SUPORTER UTAMA LO. Bahkan KETIKA yang LO
LAKUKAN aadalah HAL PALING GILA SEKALIPUN! Gue akan ADA DISANA untuk MENDUKUNG
LO. PIKIRKAN SEMUANYA SEKALI LAGI. Sebentar lagi PEMBERKATAN. Hari yang SANGAT
DITUNGGU oleh SEMUA MEMPELAI. Kadang, HAL GILA itu DICIPTAKAN untuk MEREKA YANG
BERNYALI LEBIH. GO AHEAD, girl! I'll be on your side!" ucap YEDY SEMANGAT
"Kalo lo? LO AKAN LARI dari PERNIKAHAN
LO,yed? LO akan MEMILIH pergi dengan ORANG yang LO CINTAI? Dan LO TEGA
meninggalkan SEMUANYA?"
"SALAH MENCINTAI tidak MENGHANCURKAN
APAPUN, nit. TAPI SALAH MENIKAHI, bisa MENGHANCURKAN SEGALA HAL. Terutama JIKA
KALIAN AKHIRNYA MEMPUNYAI BUNTUT. Kalo LO SIAP untuk BERKORBAN, jalanilah.
Jangan LIAT KEBELAKANG. Menikah bukan SEPERTI NAIK ANGKOT, lo bisa TURUN
KAPANPUN lo mau, atau BISA PUTER BALIK
saat LO SALAH JALAN. Dia SEPERTI NAIK JET, HARUS SAMPAI TUJUAN, baru SELESAI.
Gue rasa, sebanyak apapun KITA NGOMONG. KEPUTUSAN ADA DITANGAN LO,nyong. BERTINDAKLAH
SECARA BIJAK!"
"Lo ga jawab PERTANYAAN GUE,
YEDIJAH!"
"Gue akan MENIKAHI orang YANG GUE
CINTAI! That’s the point."
"dan kalo orang itu tidak mencintai
lo?"
"……."
Aku mendengar SUARA MAMA datang. Mama
terkejut mendapati MATAKU yang MEMERAH. Diseberang sana YEDYpun terdiam.
"Kamu kenapa,nit?" tanya mama
dalam NADA KHAWATIR yang AKU KENAL BETUL
Aku tidak mampu untuj MENJAWABNYA. Namun,
airmataku tidak bisa berhenti untuk MENGALIR dari SUDUT MATAKU. Dia seolah
KELUAR dari MATA AIR yang AKU SENDIRI tidak tahu darimana. Mama duduk
didepanku.
"Ada apa sayang? Beberapa jam lagi,
kamu menikah. Ada masalah?"
"….."
"Nit, bilang sama mama. Ada apa.
Jangan begini. Mama khawatir sayang. Tukang make upnya sudah ada,nit. Dia tidak
mungkin merias kamu dalam keadaan kacau begini. Ada apa?"
"Nita. Ni---ta, ga cin----ta sama
ar----yooo,ma." ucapku terbata
Mama terkejut mendengarnya. Dan tangisku
semakin pecah.
"kenapa kamu IYAKAN, lamarannya?"
tanya MAMA PELAN
"Aku. Aku pikir sudah waktunya untuk
menikah,ma. Tadinya begitu,ma. Tapi ternyata, nita sadar ada orang lain yang
nita sayang ma. Nita begitu nyaman berada dengan dia. Nita sangat suka dengan
dia,ma. Nita tau udah telat ma. Tapi nita hanya mau jujur sama mama. Nita ga
tau harus buat apa lagi."
"Mama tidak akan memaksa. Ini
keputusan kamu. Jalani atau tidak. Tapi ini pelajaran untuk kamu, SEMUA CINTA
harus KAMU UJI. BENARKAH itu CINTA? Atau HANYA RASA SAYANG karena SUDAH LAMA
BERSAMA! Tenangin diri kamu, 15 menit lagi, mama tunggu jawaban kamu. Masih terlalu
pagi untuk DANDAN. Berpikirlah secara BAIK dan BIJAK, ANITA! Salah mencintai
tidak sefatal salah menikahi."
Entah kenapa, waktu terasa begitu lambat
berjalan. Aku bahkan tidak tahu apa yang harus aku tentukan.
"Menikah sana! Ini KENYATAAN bukan
NOVEL!" bentak TOMTOM
Aku terkejut melihatnya BERDIRI DIDEPAN
PINTU. Aku berlari dan menangis dipelukannya.
"Gue bingung,nyong! Apa yang harus gue
buat!" isakku
"Dizplet suruh gue datang kesini. Dia
bilang lo butuh second opinion. Dan dia bilang mungkin aja ada CERITA GILA
LAGI. Kapan sih KITA GA MENCIPTAKAN IDE GOKIL? LARI dihari PERNIKAHAN
MISALNYA?"
Aku tertawa mendengarnya.
"Gue pikir, gue akan tetep menikah
sama aryo"
"Makasih YA TUHAN! MAKASIH engkau
TELAH MENORMALKAN KESOMPLAKKAN OTAK HAMBAMU INI!" ucap TOMTOM sambil SUJUD
SYUKUR
"Lo bakalan nemenin guekan? Disini
sampe IJAB KABUL selesai?"
"untuk itukan GUE ADA DISINI? Gue kan
selalu jadi TEMPAT SAMPAHNYA kalian SEMUA. Ngga YEDY, LO, GEMBUL, kalian
SEMUANYA LAH!"
Aku memeluknya!
20 menit kemudian…
Aku MULAI DIRIAS. Tomtom tetap dan SELALU
BERADA DISAMPINGKU. Dia yang MEMBUATKU BERHASIL untuk MENGHENTIKAN AIRMATAKU.
Dia berbaring diranjangku dan MENELITI dengan BAIK KEBAYAKU. Menyiapkan
SEPATUKU. SARUNG TANGANKU. Segala PERNAK PERNIK yangAKU BUTUHKAN.
Selesai diRIAS, aku berganti baju. Sejenak
aku berdiri didepan kaca rias. Aku melihat DIRIKU dalam PANTULAN yang SEMPURNA
ITU. inikah yang AKU MAU? Inikah yang HARUS AKU JALANI? MENIKAH? ARYO?
TOMTOM berdiri disampingku. Dia merangkul
pundakku.
"NIT, sebagian BESAR HIDUP LO, LO
HABISIN untuk MENANTI SESEORANG yang GA WORTH IT. DIA GA PERNAH NYADAR, ada
CEWE CANTIK yang SEDIKIT NORMAL CINTA MATI sama DIA. Bahkan SIANG MALAM
ngorbanin SEGALA HAL untuk DIA. Bahkan DIA NGORBANIN WAKTU dan HATI KEKASIHNYA
untuk COWO itu, ATAS NAMA PERSAHABATAN. Masak sih DIA GA TERENYUH SEDIKIT PUN?
ITU ARTINYA, DIA MEMANG BUKAN BUAT LO! Jadi, JANGAN SIA-SIAIN ORANG yang MEMANG
MENERIMA LO APA ADANYA, bahkan KETIKA LO TIDAK MELIHAT DIA. Ketika LO TERLALU
SIBUK untuk MELIHAT yang LAIN, ARYO SELALU ADA DISAMPING LO. Dia TAHU RISIKO
apa yang DIA AMBIL pas DIA ADA DISISI LO. DICUEKKIN. DINOMOR DUAIN dari SEGALA
KESIBUKKAN LO. Tapi DIA TETAP DISANA, NIT! Bukannya SUSAH ya, dapet COWO
SEPERTI ITU? KALO YEDY, bilang SALAH
MENIKAHI itu FATAL, mungkin GUE HARUS PERBAIKIN SEDIKIT… SALAH MENIKAHI itu
ANUGRAH! TUHAN, menulis CERITA CINTA LO bukan DENGAN RAFA! Dia PASTI
MENYELAMATKAN HATI LO dari KERUSAKAN FATAL SUATU HARI NANTI. Percaya sama gue,
SEMUA HAL yang LO JALANI HARI INI adalah RENCANANYA. Lo boleh MENCINTAI BANYAK
COWO, tapi HANYA ORANG SPESIAL yang BISA MEMETERAIKAN NAMANYA dibelakang NAMA
LO. Dan itu adalah LAKI-LAKI yang TUHAN KIRIM, bukan SESUAI dengan IMPIAN LO,
tapi MENURUT PILIHANNYA."
Aku memeluk TOMTOM. Lama sekali aku tidak
mendengarnya BERPIDATO tentang SEGALA HAL. Biasanya DIA BEGITU CUEK dan KONYOL.
Hanya PADA WAKTU-WAKTU tertentu saja, DIA BISA BEGITU BIJAK. Setidaknya, aku
memiliki DIA DISINI. Orang yang MENCINTAI dan MEMILIKIKU sebagai SAUDARA dan
SAHABAT.
Sebelum aku BERANJAK KELUAR…
Aku MEMBACA BBM dari SEGEROMBOLAN ORANG
GILA,
Yedy
Menikah dan berbahagialah, ANITA!
Gembul
Selamat melepas jabatan NONA ke NYONYA!
Jerk
GOD be WITH YOU,nyong!
Selamat untuk PERESMIANNYA bentar MALAM…
Kika
Akhirnya LO SADAR JUGA,nit!
Wakaka
Berbahagialah selama mungkin, sampe tua dan
peyot!
085637823***
Suatu hari gue cuma pengen liat lo BERJANJI
untuk SETIA,
Untuk MENCINTAI dan BERJUANG demi CINTA,
Sekalipun yang DISAMPING LO bukan ORANG
yang LO IMPIIN.
********************************************************************************************
Aku bersumpah pada ALLAH SWT.
Bahwa AKU AKAN MENGABDIKAN SELURUH
HIDUPKU hanya UNTUK LAKI-LAKI,
Yang TELAH MENJADI SUAMIKU!
Dan aku TELAH MELAKUKANNYA…
Dan AKAN TERUS MELAKUKANNYA!
Akhirnya aku tau,
Bahwa TIDAK SEMUA CINTA harus DIMILIKI,
Mungkin KITA BERJUANG untuk MENDAPATKANNYA,
Dengan BERBAGAI CARA,
Sehingga MENGHADIRKAN BERBAGAI CERITA,
Namun,
CJNTA tidak bisa DIPAKSAKAN untuk DIPILIH,
Semua ORANG BERHAK untuk MEMILIH, bahkan
KETIKA KITA TIDAK DIPILIH,
Karena ORANG LAIN telah MEMILIH PILIHAN
MEREKA!
Akhirnya aku belajar,
Untuk MELEPASKANNYA,
Dan memeluk serta MENGHARGAI APA YANG AKU
PUNYA!
Kisah ini, adalah sebuah kisah nyata…
Mungkin, kalian kira aku akan MEMBATALKAN
PERNIKAHANKU.
Dan berakhir BAHAGIA dengan RAFA.
Tidak!
Bodohnya aku, jika DEMI CINTAKU, aku
menghancurkan CINTA yang LAIN,
CINTA yang BEGITU MURNI dan TULUS.
TOMTOM benar, JANGAN TOLAK apa yang BELUM
KITA JALANI. Tidak SELAMANYA yang KITA PIKIRKAN terjadi.
Mencintailah DENGAN BIJAK!
Mencintailah dengan BENAR!
Jika CINTA yang AKU PERJUANGKAN, terbentur
sebuah REALITA yang SALAH,
Tolong BIARKAN AKU TIDUR dan HIDUP dalam
MIMPI saja,
Bangunkan AKU,
Jika CINTAKU telah MENEMUKAN CAHAYANYA!
Jika CINTA yang AKU YAKINI, tenggelam dalam
SEBUAH LAUTAN TAK BERDASAR,
Biarkan AKU MENJADI PASIR yang BISA
MENEMANI RUNTUHANNYA,
Sekalipun TIDAK AKAN SALING BERSINGUNGAN,
AKU BISA MENJAGANYA!
Jika CINTA yang AKU JALANI, TIDAK MENEMUKAN
JALAN yang AKU MAU…
Biarkan AKU BERJUANG untuk KEMBALI pada
KEHARUSANNYA!
Jangan TARIK AKU BALIK pada KENYATAAN yang
AKU INGINKAN.
DISINILAH AKU dan INILAH AKU…
Kedewasaanku akan MEMBIMBINGKU kembali pada
ARAH yang BENAR dan SEHARUSNYA!
Dan untuk SESEORANG itu,
Semoga SUATU HARI NANTI,
Kau sadar, sela jarimu yang kosong itu
HARUS MENGGENGGAM TANGAN SESEORANG,
Agar DUNIAMU, berwarna…
Bukan hanya HITAM PUTIH seperti FILM TEMPO
DULU,
Karena MANUSIA, BUTUH DIDENGAR, DIDEBATE,
DIINGATKAN dan DIPELUK…
Karna HIDUP, tidak selalu tentang HITAM dan
PUTIH!
Dan CINTA, membuat BERBAGAI WARNA ada,
Untuk MEMBUKTIKANNYA, kau HARUS MENIKAH!
****************************************the
end**************************************
Dedicated : untuk diri saya sendiri dan
teman-teman saya.
untuk suami saya,
Untuk
seseorang yang masih ada disana,
Untuk
semua orang yang MENCINTAI tapi TIDAK MEMILIKI, karena RASIONAL kalian
MEMENANGKAN RASA IBA…
MEMENANGKAN RASA IBA…
Benyada Remals
(dyzcabz)
Komentar
Posting Komentar