Langsung ke konten utama

Ada AKU disini.


Ada aku disini.

Bila dunia menghujatmu dan menghantam kepercayaan dirimu.

Bila orang mencecarmu dan menjatuhkan harga dirimu.

Bila lawan memporak-porandakan pertahanan terakhirmu untuk berlindung.

Ada aku disini.

Jangan menyerah pada keadaan. Sebab manusia harus berjuang untuk tetap hidup.

Jangan menyerah pada ancaman. Sebab hidup tanpa riak bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan.

Jangan lari lalu menghindar, bahkan bersembunyi. Itu pengecut. Tidak menyelesaikan masalah.

Jangan hingar lalu redup. Hiperbol tidak menjawab segala hal.

Aku, disini. Aku ada disini.

Dari tempatmu berpijak. Berlututlah dan dengarlah suaraku. Aku menunggumu bercerita didalam desah tangismu. Aku menunggumu kembali, didalam kepongahan raga dan suaramu.

Aku ada disini. Selamanya ada disini.

Jangan sembunyikan mukamu. Jangan umpatkan lakumu. Aku melihatmu dengan jelas. Waktuku ada untukmu. Aku menunggumu kembali. Kembali pada hakikatmu sebagai seorang manusia. Kembali pada tanah dimana aku menghembuskan nafas hidupmu.

Aku ada disini. Ada aku disini.

Bila kamu masih berlari menjauh dan menunjukkan egomu. Lakukanlah dengan benar. Sebab kamu, tidak bisa melewati keputusanku.

Bila kamu masih berkelit dan berkuat dengan hebatmu. Pastikanlah perbuatanmu benar dimataku. Sebab aku menghakimi kamu menurut ukuran yang kamu pakai untuk orang lain.

Bila kamu benar-benar belajar dari rasa sesal dan masa lalumu, kamu akan tau, sesungguhnya esensi dari hidupmu yang aku inginkan hanyalah kasih. Kasihilah sesamamu manusia. Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Benyada Remals "dyzcabz"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...