Langsung ke konten utama

Mine (*sebuah pencapaian)




Benyada. 

Bangga banget, bisa dandan sendiri. Dandan dengan tidak "kurang" suatu apapun. Dandan dengan semua yang dah dibeli, tapi ngga digunain hampir 1,5 thn. Tapi tetap aja dibeli juga. 

Pulang gereja. Iseng aja. Moto diri sendiri. Bukan sebuah foto sok manis atau sok imut. Foto seadanya, dengan muka biasa. Ternyata, saya sejutex itu ya? Ckckckckckckckck.... Pantesan aja, dibilang sombong. Dibilang ngga ramah. Ngga bersahabat. 

Tapi, mukanya emang gini dari sananya. Udah bawaan lahirnya begini...

Bila suatu hari, saya harus mengubah sesuatu pada wajah saya, bagian mana yang akan saya ubah?

Nggak ada. Semua yang ada sudah sesuai, walaupun kadang saya ngerasa "kemancungan". But, i love it. I love me, forsure. 

First of all, Love your self. 

Bukan menjadi egois. Namun, sebelum menyenangkan orang lain, bagaimana bila menyenangkan diri sendiri aja dulu. Iyakan?

Foto ini bagus, selain karena objeknya bagus hahahahahahaaaa.... Juga karna editannya keren. (*Ops) Ternyata, ngedit foto menjadi "wow" itu susah loh. Beneran deh. Untuk manusia yang gaptek dan ngga suka ngutak-ngatik foto, foto tolol ini adalah sebuah pencapaian. 


Benyada Remals "dyzcabz"


I dont know, but i love this photograph. 
Foto ini seperti menunjukkan keberadaan saya, tidak dibuat lebih manis, tidak juga dibuat sok berwibawa, just nyed. Yedyah. Kukang. Benyada. 

And, what i love the most?

My eyes. My bubble eyes. Kalo ditanya, bagian tubuh yang paling saya suka, MATA adalah jawabannya. Menurut saya, (mon maap kalo terkesan sombongnya kebangetan), MATA saya bagus. Seksi.

Oh iya, ini note absurd yak. Ngga penting. Sama sekali ngga penting, cuman mau pamer foto aja. 

Selamat pagi. 
Selamat tidur. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...