Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Tentang Noke #78

papa, papa pasti tau, kita berdua punya banyak kesamaan ya? Tulisan yang bagus salah satunya. dan, saya... sangat suka menggambar hal-hal absurd seperti diatas. Pada jam-jam jaga yang krusial dan ada pasien yang harus saya observasi, saya harus melek sampai pagi.  Menggambar adalah salah satu hal yang mewaraskan saya agar tetap terjaga. Semalam, saya kangen papa.  Kangen banget. Sebenarnya, setiap kali kangen papa, saya selalu mendengarkan lagu-lagu kesukaan papa. Termasuk lagu ambon, yang saya hindari itu. hahhahahahhahhahaa... Semalam tidak ada pasien yang di observasi sih. Semua baik.  Hati saya yang tidak baik-baik saja. Saya kangen ngobrol sama papa. Pada malam-malam tenang, dimana saya bisa menemukan beliau duduk dikursi malasnya. Pada malam-malam dimana saya bisa memeluknya setelah pulang jaga. Pada malam-malam dimana saya bisa mendengar papa bertanya tentang hari saya. Pa, anak perempuannya lagi cengeng. Dia kangen sama papanya. dan, dia menyadarkan dirinya, papan...

Saya sebel, kalo...

  bagi beberapa orang yang mengenal saya, mukanya Yedijah tidak berubah.  Masih sama seperti SMA dulu. Sebagian lagi yang saya temui secara tidak sengaja ataupun dengan perjanjian, selalu menanyakan "Kuliah dimana? Sudah semester berapa?" Bahkan ketika kami bertiga berdiri didepan, disejajarkan, saya selalu terbaca sebagai anak ke-2. Alias, muka saya tidak terlihat setua USIA saya.  well, im goin on 32... Lo ngga bangga dibilang "terlihat muda?" Jujur? Ngga! Ga bangga sama sekali. Malah saya merasa risih ketika saya selalu dibilang, masih terlihat seperti SMA. Atau, ketika orang mengira saya masih kuliah FK, padahal saya sudah 10 tahun menjadi dokter. Saya tidak semuda itu dan saya tidak suka dilihat "jauh lebih muda", sekalipun mungkin memang terlihat seperti itu. Setelah FBnya mama lama vakum, kemaren saya dan mama pergi untuk membeli Memory Cardnya. Lalu, mama dan saya selfie, untuk dimasukkan dalam FBnya.  Tidak berapa lama, tiba2 Kak Ivan (*Pdt. Ivan ...

Tentang Noke #77

Papa, Tau kan, saya ngga bisa dilarang? Papa, Mengertikan kalo saya mau, saya harus dapat. Papa, Pasti senyum kalo ada, iyakan, pa? Ketika mereka meminta tolong untuk ikut berperang melawan coronces bangke ini, dan... Benyadanya papa mengiyakan. Benyadanya papa, Membuat keputusan bahkan tanpa bertanya pada siapapun. Dia selalu begitu kan pa? Papa selalu bilang "mau punya mau", tapi papa tidak pernah melarang saya. Papa memberi keleluasaan untuk saya memutuskan apa yang saya mau, membiarkan saya menjalaninya lalu mengajarkan saya setiap pilihan ada resikonya. Setiap keputusan2 penting dalam hidup saya, papa disana. Bukan untuk membantah, namun menimbang. Bukan untuk melarang, namun membijaki, melihat pilihan2 lain dari sudut pandang papa. Thats why i love him. Papa tau, Ketika malam itu saya bilang ke mama, amor, eset, bahwa saya akan masuk wisma atlet, mereka terdiam. Amor marah, pa. Mama pasrah. Eset? Dia cuman senyum. Mereka tau, keputusan saya tidak bisa dibantah. Saya yan...