Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Untuk kita, Untuk Indonesia.

Saya mengerti ketika ada sebagian orang, yang sama sekali tidak mungkin untuk diam saja di rumah. Mereka adalah kepala keluarga, yang harus menbawa nafkah, atau bisa jadi mereka petugas2 yang harus siap siaga dalam kondisi seperti ini. Walaupun, bisa saja, mereka menjadi sumber penularan bagi orang sekitarnya. Ironi memang. Di saat kita meneriakkan, diam dirumah aja, namun kenyataannya tidak segampang itu. Tuhan menyertai kalian, yang memang bekerja untuk menafkahi keluarga dan tidak mungkin untuk diam di rumah saja. Tapi, untuk manusia laknat yang tidak ada kepentingan apapun, tapi bebal, dableg, untuk diam di rumah aja. Semoga keluargamu baik2 saja. Ingat, terpaparnya kamu dengan virus ini, membuat keluargamu, seisi rumahmu menjadi orang yang paling rentan terinfeksi. Jangan lupa, orang tuamu, yang sudah usia lanjut, dengan penyakit penyerta membuat virus ini jauh lebih jahat. Sebelum keluar rumah, tanyakan pada dirimu, pentingkah saya pergi? Mendesakkah keperluan ini? Jak...

#diamdirumahaja

Mungkin bagi sebagian orang, Virus ini hanya sekedar saja, Setiap kali di sebutkan, berapa angka kematian, Mungkin hanya terdengar sebagai data dan statistik. Seandainya saja boleh, Sebagai dokter, saya ingin di rumah saja. Tidak perlu berjibaku dan menghadapi keadaan kacau ini. Seandainya saja, Saya adalah orang yang bisa bekerja dari dan di rumah saja, Saya akan sangat lega. Artinya, saya tidak perlu getir menghadapi keadaan ini, Lalu mendengar bahwa senior2 saya, bahkan guru2 saya, perlahan tumbang satu persatu. Pemerintah tidak sigap. Apalagi siap. Dengungan yang di dengarkan di TV sangat bagus, terlihat siap. Nyatanya di lapangan tidak begitu. Di lapangan protokoler yang di buat justru ambigu. Alat tes kosong. Rapid tes hanya pada RS Rujukan dan itupun hanya pada orang2 dengan suspek sesuai protokoler. Jadi, kapan wabah ini selesai? Kapan bisa meredam kepanikan massal yang nenjalar kalau pemerintah seolah gamang sendiri. Tenaga medis, tidak di siapkan ala...