Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

dear sinsi.

Dear sinsi, Apapun yang terjadi nanti, Saya akan selalu bersama mama dan menemani mama. Bukan hanya untuk menepati janji saya pada Noke, Tapi karena saya begitu mencintaimu. Dear Sinsi, Walau terkadang kita beragumen dalam beberapa hal. Ketidak sejalanan pemikiran, membuat kita kaya akan wawasan dan matang dalam pengalaman. Bagaimanapun itu, pendapat mama adalah pembanding utama dalam setiap persimpangan cerita yang membutuhkan sebuah nasihat. Dear Sinsi, Waktu tidak bisa ditebak, di duga, ataupun di hentikan sejenak. Waktu akan membawa kita berlari pada usia yang jauh lebih dewasa,  Lalu menua hingga kaki terasa berat untuk menyangga tubuh. Dan memory kadang lari, atau lebih banyak tersembunyi diantara ribuan kisah tentang perjalanan kita. Ma,  Saat itu tiba. Saya tidak akan menjanjikan hal yang muluk2 atau hebat2, Saya hanya ingin mama tau, Saya akan selalu ada memeluk mama. Membuatkan jus buah seperti biasa. Menemani mama ke kamar mandi. Memastikan mama minum air putih deng...

Hanya mencoba hidup

Ini tentang saya, Yang tidak menyambut november dengan baik. Bahkan enggan meninggalkan oktober. Ini dari saya, Yang menatap november dengan setengah hati. Bahkan meminta oktober untuk sejenak lebih lama. Ini masih tentang saya,  Yang tidak tau caranya mundur pada oktober,  Dan tidak mau melangkah menginjak november. Ini racauan gila saya, Dalam kegalauan saya, bahwa november akan melabuhkan saya pada ambon. Waktu dimana abunya papa harus di larungkan. Hati saya enggan berpisah, walau hanya dalam bentuk sebuah debu. Ia adalah tetap, dia yang selamanya saya inginkan tinggal. Namun yang pergi sudah selesai ceritanya. Kenangannya yang membuatnya abadi untuk selalu dirindukan. Ini dari saya, anak perempuan kesayangannya... Yang setiap kali memasuki pintu rumah, pasti menoleh pada guci itu. Seolah ia tau, ada yang harus disapa disudut sana. Ada yang menunggunya pulang ke rumah. Walau terasnya tidak lagi bercerita tentang dia. Ini untuk saya, Bennu Bekhorah Jedijah. Dalam setiap keh...

saya dalam ke-tidak-saya-an.

Semua memiliki mulut. Mereka bisa berbicara, Tapi sedikit yang mampu berbahasa. Semua memiliki otak. Mereka bisa berpikir, Tapi sedikit yang memiliki hikmat. #noteformyself  Benyada Remals "dyzcabz" Sedang ingin diam dan berpikir. Karna membahasakan apa yang dipikirkan tidak semudah menghirup oksigen dengan nyaman dikala paru mengalami kolaps yang mengerikan. Hanya tinggal memutuskan untuk kalah atau menang. Karna dalam sebuah permainan bukan hanya tentang mencetak kemenangan, tapi strategi untuk mencapainya.