Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Do you believe it? (*My fool story)

Pernah ga, kamu merasa benar2 "love at first sight". I dont believe it, until... Couple days ago, i found someone at airport. Adistjipto airport. Boarding room. I saw him at the book store. Thats it. Then, ternyata oh ternyata... Saya satu pesawat dengan dia. Cuman beda beberapa bangku ke depan (*3 bangku) pada lajur yang sama (*D). Ga tau ya, kenapa saya bisa kepikiran sama dia terus ya? Waktu landing, dia turun duluan, dan saya pikir. Oh okey, ga bakalan liat lagi ya (*agak sedih loh) Nungguin bagasipun, dia ga ada. Serius banget loh saya nyarinya. Sampe pas mau ke arah Shuttle Bus. I saw him, standing right infront of me. And guess what, He "looks" at me, and smile. Me? Ngeloyor pergi ke tempat halte shuttle bus. Idiot ya? HHahahahahahahhahahahaa Dan lalu, sampe hari ini, sudah lewat 6 hari, senyumnya ndak bisa ilang dari kepala saya. Dari alam bawah sadar saya. Dari pikiran saya. Dari setiap hal yang saya buat. Thats backup me. He got me, rite? Saya ba...

#6

"Kamu harus berangkat lagi?" "Ada pasien gawat di IGD. Harus aku liat,claf" "Kamu baru pulang 2 jam yang lalu" "But, im the actor,dude" "....." Percakapan yang diakhiri dengan sedikit perdebatan. Selalu. Konstan. Kontinue. Mungkin. Harol lupa, ketika dia menikah denganku. Aku adalah dokter. Dokter yang memiliki tanggung jawab utuh dan penuh atas nyawa manusia. Manusia itu bisa saja, ayah dari seseorang, atau ibu, atau anak, atau adiknya, atau entahlah...intinya bagian dari keluarga seseorang. Happy Aniversary to US. 3 tahun bersama. Ada masa up n down. Ada masa dimana, aku mempertanyakan kita. Ada juga masa dimana saya mencintainya, merindukannya bahkan menggilainya. Ada masa dimana, hanya diam yang menemani ego serta amarah kita. Perdebatan yang alot, namun tidak pernah membuat kita berhenti dan menyerah untuk kita. Menikah tidak pernah segampang itu. Namun, untukku tidak pernah semenyenangkan ini. Perdebatan yang awalnya ke...