I still miss you, pa. 2 tahun berlalu. Sudah 2 tahun. Tahun ke 2, tanpa papa. Seandainya kehilangan itu semudah membuka toples, mungkin nelangsanya tidak sepanjang ini. Hari ini, 17 mei. Mungkin bagi sebagian orang adalah hari yang patut disyukuri karena pertambahan usia. Mungkin juga hari kelahiran bagi mereka yang menanti. Namun bagi saya, 17 mei adalah hari paling absurd dalam perjalanan hidup saya. Hari yang ingin saya hapuskan dalam kalender hidup saya. Saya kehilangan papa. Orang yang selalu ada untuk saya. Yang menunggu saya pulang. Yang memaafkan ego saya. Yang mencintai saya dengan keseluruhan saya. Papa pergi tanpa pamit. Papa pergi tanpa pernah bertanya, bagaimana saya. Sampai detik ini, Saya merindukannya. Saya masih menelpon no.nya. Saya masih tidur dengan kaos papa. Masih dengerin video2 papa. Liat foto2 papa. Sampai detik ini, Kehilangan ini begitu memukul saya. Saya yang tidak pernah menghargai keberadaan papa, karna saya pikir papa akan selamanya tinggal. Ke...
Sebuah cerita...tentang Hidup. Tentang manusia. Tentang Cinta. Tentang hati. Tentang Bumi hari ini. Tentang kemanusiaan. Tentang kebebasan. Tentang rindu. Tentang mimpi. Tentang Tuhan. Tentang segala hal yang saya lihat, saya dengar, saya jalani dan saya rasakan!